Penganugrahan Predikat WBK dan Pemenang Kompetisi BerAKHLAK Tahun 2025

Penganugrahan Predikat WBK dan Pemenang Kompetisi BerAKHLAK Tahun 2025

Rabu 17 Desember 2025, Kejaksaan Republik Indonesia menyelenggarakan acara "Apresiasi & Penganugerahan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Kompetisi BerAKHLAK Tahun 2025". Kegiatan berlangsung secara hybrid di Aula Gedung Utama Kejaksaan Agung.
Acara penganugrahan ini turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Wakil Ketua Komisi Kejaksaan Babul Khoir Harahap, Jaksa Agung Muda Pembinaan Hendro Dewanto, Jaksa Agung Muda Pengawawsan Rudi Margono, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Pejabat Eselon, II, dan III Kejaksaan Agung.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin menekankan bahwa kompetisi ini adalah instrumen strategis untuk menguji sejauh mana nilai-nilai dasar ASN (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) terinternalisasi dalam perilaku sehari-hari insan Adhyaksa.

Jaksa Agung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 38 satuan kerja peraih predikat WBK dan 12 satuan kerja pemenang Kompetisi BerAKHLAK. Selain itu Jaksa Agung juga menegaskan bahwasannya predikat WBK bukanlah sekadar pemenuhan administratif, melainkan cerminan budaya kerja yang menjunjung tinggi kejujuran dan kepentingan masyarakat.

"Jadikan integritas sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas. Jauhkan diri dari perbuatan tercela yang dapat mencoreng marwah institusi," tegas Jaksa Agung. Ia berharap pencapaian ini menjadi pemicu bagi seluruh satuan kerja lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan profesionalisme.

Dimana satuan kerja berpredikat ZI Menuju WBK di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2025 yang mendapatkan pengaugrahan pada hari ini diantaranya yaitu:

  1. Kejaksaan Tinggi Aceh
  2. Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta
  3. Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur
  4. Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat
  5. Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang
  6. Kejaksaan Negeri Bandar Lampung
  7. Kejaksaan Negeri Bantaeng
  8. Kejaksaan Negeri Barito Kuala
  9. Kejaksaan Negeri Batam
  10. Kejaksaan Negeri Baubau
  11. Kejaksaan Negeri Belawan
  12. Kejaksaan Negeri Cilegon
  13. Kejaksaan Negeri Halmahera Timur
  14. Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung
  15. Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto
  16. Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang
  17. Kejaksaan Negeri Kapuas
  18. Kejaksaan Negeri Karo
  19. Kejaksaan Negeri Kaur
  20. Kejaksaan Negeri Kota Blitar
  21. Kejaksaan Negeri Kotawaringin Barat
  22. Kejaksaan Negeri Kutai Timur
  23. Kejaksaan Negeri Lombok Timur
  24. Kejaksaan Negeri Metro
  25. Kejaksaan Negeri Muara Enim
  26. Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin
  27. Kejaksaan Negeri Nagan Raya
  28. Kejaksaan Negeri Palu
  29. Kejaksaan Negeri Pasaman Barat
  30. Kejaksaan Negeri Purbalingga
  31. Kejaksaan Negeri Purwakarta
  32. Kejaksaan Negeri Samarinda
  33. Kejaksaan Negeri Sekadau
  34. Kejaksaan Negeri Solok
  35. Kejaksaan Negeri Soppeng
  36. Kejaksaan Negeri Sumedang
  37. Kejaksaan Negeri Takalar
  38. Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu

Dalam laporannya, Plt. Wakil Jaksa Agung selaku Ketua Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Asep N. Mulyana menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, Kejaksaan telah melaksanakan pembangunan Zona Integritas (ZI) secara terencana dan terukur sesuai Pedoman Jaksa Agung Nomor 4 Tahun 2021.

“Dari total 215 satuan kerja yang mengikuti proses evaluasi objektif dan berjenjang, sebanyak 38 satuan kerja berhasil ditetapkan meraih predikat WBK Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencerminkan konsistensi pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kejaksaan RI,” ungkap Plt. Wakil Jaksa Agung.

Selain penganugerahan ZI, Kejaksaan juga mengumumkan pemenang Kompetisi BerAKHLAK 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 166 karya dari seluruh Indonesia yang mencakup kategori video, podcast, berita, dan artikel. Penilaian dilakukan secara komprehensif oleh Tim Evaluator dari Biro Perencanaan, Puspenkum, dan Kementerian PANRB untuk menjaring tiga besar terbaik pada setiap kategori.

Bagikan tautan ini

Mendengarkan

Hubungi Kami