Momen Perpisahan Kajati Agus Salim Sampaikan Rasa Syukur dan Doa Harap Hal Baik di Kejati Sulsel Terus Dijaga

Momen Perpisahan Kajati Agus Salim Sampaikan Rasa Syukur dan Doa Harap Hal Baik di Kejati Sulsel Terus Dijaga

KEJATI SULSEL, Makassar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Bapak Agus Salim, menggelar acara "Tudang Sipulung" (duduk bersama) di Aula Lantai 8 Kejati Sulsel pada hari Jumat, 17 Oktober 2025. Acara ini dilaksanakan usai kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai Kejati Sulsel.

Tudang Sipulung ini menjadi momen pamit bagi Agus Salim menjelang pelantikan di tempat tugas yang baru, yaitu sebagai Inspektur Keuangan II pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung, sesuai dengan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025. Beliau bertukar posisi dengan Didik Farkhan Alisyahdi, yang akan menjabat sebagai Kajati Sulsel yang baru.

Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Kajati Agus Salim mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan memimpin Kejati Sulsel selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan.

"Pertama saya mengucapkan alhamdulillah dan syukur bisa melewati masa-masa 1 tahun 6 bulan di Sulsel. Amanah yang diberikan oleh pimpinan untuk kini menjabat Inspektur Keuangan II pada Jamwas sudah lebih dari cukup. Setiap SK yang diterima harus disyukuri," ujar Agus Salim.

Agus Salim juga menyampaikan bahwa momen ini diambil sebagai langkah antisipasi sebelum pelantikan. Ia mengungkapkan rasa bahagianya dapat kembali berkumpul dengan keluarga di Jakarta, setelah hampir 3 tahun lebih bertugas di luar kota.

Kajati Sulsel berpesan kepada seluruh pegawai untuk terus menjaga dan melanjutkan hal-hal baik yang telah ditanamkan selama masa kepemimpinannya, serta meminta agar tidak membandingkan dirinya dengan pimpinan yang baru. 

“Semoga hal-hal yang baik selama ini terus dilaksanakan. Apa yang sudah saya tanamkan untuk terus dijaga, dan tolong jangan dibandingkan dengan pemimpin yang baru nanti. Masih ada yang belum selesai, nanti dilanjutkan," tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bapak Agus Salim menyampaikan permohonan maaf. "Atas nama pribadi, keluarga, dan pimpinan, saya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pegawai atas segala ucapan dan tindakan. Kalau ada yang belum dipenuhi saya juga minta maaf sebagai pimpinan."

Ia juga mengungkapkan kegembiraannya pernah bertugas di Sulawesi Selatan, yang baginya merupakan puncak karir seorang jaksa karena dapat memimpin di kampung halaman sendiri, setelah sebelumnya bertugas di Sulawesi Tengah.

"Saya senang sekali bertugas di Sulsel. Puncak karir seorang jaksa itu jadi kajati di kampung sendiri. Kita doakan putra putri Sulsel bisa kembali memimpin di Kejati Sulsel," tutupnya penuh harap.

Bagikan tautan ini

Mendengarkan

Hubungi Kami